Bagaimana dengan Ikan Salmon?

Sama seperti ikan kembung, salmon juga menyediakan protein lengkap yang kaya akan asam amino esensial. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kedua jenis ikan tersebut adalah sumber protein yang sangat baik. Selain itu, harga ikan salmon dalam 1 kg berkisar Rp300.000.

Dalam 100 gram ikan salmon mengandung:

Kolesterol: 45 miligram

Zat besi: 0,77 miligram

KOMPAS.com - Ikan salmon dan kembung adalah jenis ikan yang dikenal memiliki banyak manfaat baik bagi kesahatan karena kaya akan nutrisi.

Salmon adalah ikan yang hidup di air tawar atau laut dan merupakan sumber protein yang populer karena mengandung omega-3 tinggi.

Namun harga ikan salmon cukup mahal dijual di Indonesia. Per kilogram ikan salmon bisa mencapai Rp 300.000.

Oleh karena itu, sebagian orang beralih ke ikan kembung. Ikan laut ini sama-sama memiliki kandungan omega-3 dan lebih terjangkau dengan harga per kilogramnya hanya Rp 25.000 sampai dengan Rp 35.000.

Namun, terlepas dari harganya, manakah yang lebih kaya nutrisinya?

Baca juga: Pilihan Ikan Lokal Tinggi Asam Folat, Bantu Kurangi Risiko Cacat Lahir

Mengutip dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan, ikan kembung memiliki nutrisi yang hampir setara dengan ikan salmon. Namun, kadar omega-3, protein, dan zat besi pada ikan kembung lebih tinggi. Selain itu, ikan kembung juga lebih rendah kalori dan kolesterol.

Sementara,  ikan salmon memiliki lemak yang sedikit lebih banyak daripada ikan kembung. Berikut rincian nutrisi ikan salmon dan ikan kembung per 100 kilogramnya:

Baca juga: Ikan atau Ayam, Mana yang Punya Protein Lebih Baik?

Manfaatnya bagi kesehatan

Salmon dan ikan kembung, keduanya merupakan ikan berminyak yang tinggi omega-3 dan terbukti memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan.

Oleh karenanya, American Heart Association (AHA) menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan berminyak setiap minggu.

Mengutip dari Medical News Today, seseorang yang mengonsumsi ikan berminyak yang cukup, berpotensi terhindar dari beragam risiko penyakit, antara lain:

Menurut studi yang diterbitkan oleh American Physiological Society, mengonsumsi ikan berminyak terbukti membantu melindungi jantung saat berada di bawah tekanan mental.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Annals of the Rheumatic Diseases, mengonsumsi setidaknya 0,21 gram omega-3 sehari bisa menurunkan risiko terkena rheumatoid arthritis hingga 52 persen.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun kronis yang sebagian besar menyerang sendi dan dapat menyebabkan nyeri, kaku, hingga sendi membengkak.

Konsumsi ikan berminyak bisa melindungi dari penyakit kanker mulut dan kulit stadium awal maupun akhir. Asam lemak omega-3 dapat menghambat lebih dini pertumbuhan sel ganas dan sel pra-ganas.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak ikan berminyak risiko terkena penyakit neurodegeneratif, seperti demensia cenderung lebih rendah. Tak hanya itu, beberapa juga mengorelasikannya dengan volume otak yang lebih besar.

Ketika para peneliti membandingkan kelompok yang makan ikan setiap minggu dengan yang tidak sama sekali, mereka menemukan sebagian volume otak bagian lobus frontal dan temporal pada orang yang makan ikan lebih besar.

Lobus frontal atau otak bagian depan yang berperan penting dalam membangun fokus. Sementara, lobus temporal adalah bagian otak yang beperan dalam pembelajaran, kognisi serta memori.

Baca juga: Makan Ikan Kecil Bantu Kurangi Risiko Kematian, Apa Manfaatnya?

Kandungan Gizi Ikan Kembung vs Ikan Salmon

Ikan kembung, yang mudah ditemukan di pasar-pasar lokal Indonesia, memiliki kelebihan yang seringkali terabaikan. Selain harganya yang terjangkau, ikan kembung juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Harga ikan kembung dalam 1 kg (8-10 ekor) berkisar Rp25.000-Rp35.000.

Dalam 100 gram ikan kembung mengandung:

Kolesterol: 64 miligram

Zat besi: 0,9 miligram

Batas konsumsi ikan salmon dan ikan kembung

Menurut NHS, idealnya ikan berminyak, seperti salmon dan kembung dikonsumsi setidaknya satu porsi atau sekitar 140 gram per minggunya.

Ikan berminyak biasanya memiliki tingkat polutan yang lebih tinggi daripada jenis makanan laut lainnya. Oleh sebab itu, ada rekomendasi tertentu bagi beberapa kelompok.

Berikut kelompok yang tidak dianjurkan makan ikan berminyak lebih dari 2 porsi setiap minggu:

Nah, itulah perbedaan nutrisi ikan salmon dan ikan kembung. Melihat dari data di atas, ikan kembung cenderung memliki nutrisi yang kaya dibandingkan salmon.

Namun, untuk merasakan manfaat baiknya, tergantung pada jumlah asupan ikan yang Anda konsumsi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Ikan Mentah?

Pepes ikan kembung khas Sunda siap dinikmati dengan nasi.

“DM buku masak online... Makasih resep pepes ikan kembungnya mbak Inggried.. Lauk kami kemarin... Saya mencontek bumbunya saja.. Lainnya menyalahi aturan: tidak pakai daun pisang, tidak pakai daun singkong, tidak pakai ikan kembung dll..”

“Setor recook mbak, belom test rasa nih krn belom bedug 😅 tp asem jawanya aku gnti pake jeruk limau krn kelupaan beli, juga aku tambahin tomat biar ada warnanya dikit 😂 soalnya aku pake cabe rawit hijau semua. Tq mbak resepnya😘”

Hasil Pencarian Perbedaan Antara Ikan Tuna Tongkol Tenggiri Dan Ikan Kembung

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

ikan kembung (opsional), jeruk nipis, daun jeruk, iris halus (resep asli daun kunyit), kemangi, ambil daunnya (tambahan dari saya), santan instan, kelapa parut (sy skip), Daun pisang secukupnya (untuk membungkus), bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, buang biji (resep asli pake cabe keriting), jahe, lengkuas

Resep Pepes Ikan Kembung

Pepes Ikan Kembung, cocok jadi inspirasi menu sehari-hari di rumah. Rasa endeusnya berasal dari paduan bumbu serta penggunaan daun jeruk serta serai yang menambah aromanya.

Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, sisihkan sebentar.

Haluskan bahan bumbu dengan blender hingga halus. Tuang bumbu halus ke dalam ikan, tambahkan serai, daun jeruk, dan daun kemangi, aduk hingga rata.

Ambil selembar daun pisang. Taruh ikan beserta bumbu di atasnya. Bungkus rapat, semat ujungnya dengan lidi.

Kukus pepes ikan dalam dandang selama 30 menit hingga matang, angkat.

Panggang pepes ikan di atas bara api, hingga daun pembungkus cukup kering dan harum. Angkat, sajikan.

Jika suka bumbu halus bisa ditumis terlebih dahulu agar lebih terasa gurih.

Seberapa endeus resep ini

Indonesiabaik.id - Ikan merupakan salah satu sumber omega-3 yang sehat dan kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Hampir semua ikan laut sama-sama bergizi dan penting untuk dikonsumsi.

Tapi siapa sangka, gizi pada ikan kembung ternyata lebih tinggi daripada ikan salmon yang lebih mahal. Selain itu, ikan kembung memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada ikan salmon.