Kabel mesin cuci putus
Gangguan kabel mesin cuci menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar yang paling umum dan sering dialami banyak orang. Biasanya, hal ini disebabkan oleh gigitan tikus yang masuk ke bagian bawah mesin cuci.
Beberapa Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar
Masalah mesin cuci tidak berputar biasanya diakibatkan oleh beberapa penyebab berikut ini.
Rasakan Pengalaman Mencuci dengan Mesin Cuci Terbaik dari AQUA FQW-950BF
Jika kerusakan mesin cuci Anda sudah tidak dapat diatasi lagi, sebaiknya Anda membeli mesin cuci baru agar kegiatan mencuci pakaian berlangsung lancar. Salah satu rekomendasi mesin cuci terbaik Aqua Japan yang siap mendukung aktivitas Anda adalah mesin cuci Front Load FQW-950BF 9kg Super Wash Series. Seri mesin cuci ini dilengkapi berbagai fitur unggulan sebagai berikut.
Selain mesin cuci Front Load FQW-950BF 9kg Super Wash Series, Aqua Japan masih memiliki berbagai seri mesin cuci lainnya yang bebas Anda pilih sesuai kebutuhan. Mari gunakan mesin cuci Aqua Japan yang berkualitas dan lakukan perawatan yang tepat supaya tidak gampang rusak.
Angin muson merupakan angin yang berhembus secara musiman. Keberadaan angin muson bagi Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia ini memiliki dampak terhadap perubahan iklim setiap tahunnya.
Lantas apa yang dimaksud dengan angin muson itu? Apa saja macam angin muson di Indonesia? Dan bagaimana dampak angin muson di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Mengutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin muson disebut juga angin musim atau angin monsun. Angin muson adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sebagai negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia juga berada di antara Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Laut China Selatan membuatnya mendapatkan dua macam angin muson. Ada angin monsun yang bertiup dari Benua Asia dan angin muson dari Benua Australia.
Apa Saja Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar?
Mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik yang sangat bermanfaat untuk mendukung rutinitas rumah tangga, terutama jika Anda menggunakan mesin cuci 1 tabung yang beroperasi secara otomatis. Itulah sebabnya Anda harus merawat mesin cuci secara rutin dan telaten agar performanya prima dan tidak mudah rusak. Salah satu masalah pada mesin cuci yaitu mesin cuci yang tidak berputar. Masalah yang mengakibatkan mesin cuci tidak berputar harus lekas diatasi supaya mesin cuci bisa digunakan kembali.
Ketahui berbagai penyebab mesin cuci tidak berputar berikut ini supaya Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat. Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Ganti komponen yang rusak
Ganti komponen mesin cuci yang rusak sehingga mesin cuci bisa kembali berfungsi normal, misalnya kapasitor, dinamo, as, kabel, dan lid switch. Anda harus memeriksa kondisi mesin cuci secara teliti terlebih dahulu agar dapat mengidentifikasi kerusakan secara tepat.
Tutup pintu mesin cuci
Pastikan bahwa pintu mesin cuci sudah tertutup sempurna sebelum Anda mengoperasikannya. Jangan sampai ada baju yang tersangkut atau muatannya berlebihan hingga membuat pintu mesin cuci kurang rapat.
Cara Memperbaiki Mesin Cuci Tidak Berputar
Jangan panik dulu jika Anda menghadapi masalah mesin cuci tidak berputar. Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut.
Lid switch tidak berfungsi
Mesin cuci 1 tabung bukaan depan (front load) biasanya memiliki lid switch yang berfungsi sebagai pendeteksi pintu mesin cuci. Keberadaan komponen tersebut membuat mesin cuci tidak berputar jika kondisi pintu masih terbuka. Kerusakan lid switch akan menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar meskipun pintunya sudah tertutup sempurna.
Macam-macam Angin Muson di Indonesia
Menurut BMKG, Indonesia terkena dampak dari dua macam angin Monsun. Apa saja macam angin muson di Indonesia itu? Dua macam angin muson di Indonesia yaitu Angin Muson Timur (dari Benua Australia) dan Angin Muson Barat (dari Benua Asia).
Angin Monsun Timur adalah angin muson yang rata-rata bertiup dari arah timur hingga tenggara dan bertiup pada bulan April sampai Oktober di setiap tahunnya. Angin Monsun Timur adalah indikator musim kemarau bagi wilayah Indonesia.
Pada periode ini, Matahari berada pada belahan Bumi bagian utara, terutama bagian Asia yang banyak menerima pemanasan matahari. Akibatnya suhu di Benua Asia akan tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan di Benua Australia rendah dengan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia melewati musim kemarau akibat angin yang membawa sedikit uap air.
Angin Monsun Barat adalah angin muson dengan rata-rata bertiup dari arah barat hingga barat laut dan bertiup pada bulan Oktober sampai April di setiap tahunnya. Angin Monsun Baratan adalah indikator musim hujan bagi wilayah Indonesia.
Pada periode ini, Matahari cenderung berada di belahan Bumi bagian selatan, terutama Australia yang menerima lebih banyak panas Matahari. Akibatnya suhu di Benua Australia lebih tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan suhu di Benua Asia rendah menghasilkan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia memasuki musim penghujan.
Simak juga 'Langkah BMKG Antisipasi Dampak Ancaman El-Nino di Indonesia':
[Gambas:Video 20detik]
Pada tanggal 20 Maret 2024, ada fenomena menakjubkan yang bernama Equinox atau Ekuinoks. Apa saja dampaknya bagi wilayah Indonesia?
Informasi tentang adanya Equinox tertera dalam situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Disebutkan bahwa selama bulan Maret 2024, ada beberapa kejadian, mulai dari bulan baru (10 Maret), Equinox (20 Maret), hingga bulan purnama (25 Maret).
Yuk, simak penjelasan lengkap seputar fenomena Equinox di bawah ini yang mencakup pengertian dan dampaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyadur penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Equinox adalah keadaan saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang 0 derajat sama panjang. Atau, saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi dan diperkirakan terjadi pada 21 Maret dan 23 September.
Informasi tambahan, menurut situs resmi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata 'Equinox' berasal dari bahasa Latin, 'aequus' yang berarti sama dan 'nox' dengan arti malam. Hal ini merujuk pada lamanya waktu siang dan malam yang hampir sama ketika Equinox terjadi.
Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengartikan Equinox sebagai fenomena astronomi ketika matahari mengitari garis khatulistiwa dan terjadi dua kali selama setahun, yakni pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Lebih lanjut, fenomena tahunan ini terbagi atas 2 jenis. Keduanya adalah Vernal Equinox yang terjadi di bulan Maret dan Autumnal Equinox pada bulan September. Adapun untuk Autumnal Equinox oleh BRIN diprediksi jatuh pada 22 September 2024 mendatang.
Ketika Equinox terjadi, kerap beredar kabar seputar bahaya dan dampak yang dapat menerpa. Benarkah demikian? Dirujuk dari situs National Geographic dan Earthy Sky, ini beberapa dampak Equinox:
Nah, itulah informasi seputar fenomena Equinox dan dampaknya yang akan terjadi pada akhir bulan Maret ini. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Kapasitor mesin cuci terbakar
Selanjutnya, Anda juga bisa mengecek kapasitor mesin cuci jika ia tidak berputar. Komponen kapasitor pada mesin cuci berfungsi menghasilkan daya listrik tambahan agar motor dinamo dapat berputar. Biasanya, kapasitor rentan terbakar seiring dengan bertambahnya usia pakai mesin cuci, khususnya bila mesin tersebut digunakan setiap hari. Akibatnya, mesin cuci tidak berputar dan menghambat aktivitas Anda. Salah satu tanda yang menunjukkan kapasitor terbakar adalah kemunculan bunyi meskipun bak pengering tidak berputar.